Web-Blog Edukasi


Pasca Kata:

Aku hanyalah orang biasa yang mencoba memberi kontribusi untuk orang-orang disekitarku, yang aku kenal maupun tidak, yang aku tidaklah mengharapkan apa-apa kecuali cukuplah keridha'an-Nya. Dialah Allah, Sang sebaik-baik pencipta, yang telah memberi keindahan dalam hidupku untuk berbagi. Betapa indahnya pengajarannya dalam ayat-ayat Kauniah dan Qur'aniyah yang ada didalam dan disekitar hidupku. Alhamdulillah! Ya Allah, izinkan aku untuk selalu tersenyum dalam keharibaan-Mu....

Translator:

If you feel difficult to understand the text above, let's choose the another language!
Good Luck! Hope You will feel so satisfied! Have a nice traveling without moving!

Halaman

FISIKA, salah satu jalan untuk mengenal-Nya


Fisika adalah ilmu yang mempelajari/mengkaji kejadian-kejadian alam secara fisik dan mencoba merumuskannya secara matematis sehingga dapat dimengerti secara pasti oleh manusia untuk kemanfaatan umat manusia lebih lanjut. Didalam fisika, kita dapat mengetahui dan memahami bagaimana suatu benda bergerak, listrik menyalakan lampu, energi dibentuk, dan banyak kejadian-kejadian lain yang terlalu banyak untuk disebutkan disini. Didalam fisika juga, kita dapat mengetahui bagaimana asas-asas fundamental terhadap kejadian-kejadian fisis disekitar kita.

Tapi.... ada hal yang perlu disayangkan. Fisika relatif tidak lagi menjadi ilmu yang menyenangkan untuk dipelajari disekolah. Fisika telah menjadi image dimata siswa sekolah menengah, bahkan sebagian mahasiswa, sebagai ilmu yang menjemukan untuk dipelajari. Padahal, didalam fisikalah terdapat banyak jawaban dari banyak pertanyaan yang menggiurkan untuk dibahas. Misalnya, bagaimana proses meluncurnya roket yang diluncurkan NASA keluar angkasa sehingga bisa mencapai luar atmosfer bumi? Bagaimana atom-atom bereaksi sehingga terjadi reaksi inti yang selanjutnya dapat digunakan sebagai Pembangkit Tenaga Nuklir? Kenapa ketika kita menaiki kendaraan lalu berhenti dengan tiba-tiba, kita akan terjungkal kedepan? Bagaimana lampu dirumah bisa menyala terang? Semua pertanyaan ini sangat mengasyikkan untuk dibahas, tetapi kenapa fisika bisa terlalu menjemukan? Pasti ada yang salah disini!

Manusia adalah makhluk yang memiliki tujuan dibumi ini untuk beribadah kepada Allah, ibadah ini dalam pengertian yang luas dan bukan hanya ibadah yang sifatnya khusus belaka. Untuk memaksimalkan ibadah dan penghambaan manusia pada Sang Pencipta Itu, manusia harus mengenal Ayat-Ayat Kauniyah dan Qur'Aniyah yang telah diturunkan sebagai kebenaran bagi manusia. Salah satu Ayat Kauniyah itu adalah Fisika. Jadi, Fisika seharusnya menyenangkan, karena dengan jalan demikian -yang merupakan salah satu dari banyak jalan- kita dapat lebih memaksimal potensi religiousitas kita. Ketika kita belajar fisika, kita melihat fenomena-fenomena alam yang begitu menakjubkan dihadapan kita, kita tahu mengenai black hole, hukum archimedes untuk menentukan massa jenis, hukum bernoulli yang diusahakan dapat meminimalisir lumpur lapindo, dan lain sebagainya. Lalu, kita mulai bertasbih, memuji-Nya atas kekomplekan penciptaan dihadapan kita, dan merenungi diri kita, bahwa kita kecil setelah dihadapkan dengan alam semesta yang luas ini.

Jadi Fisika, bukanlah kumpulan rumus-rumus rumit yang kita tidak paham mengenai perjanjian simbol yang ada didalamnya sehingga kita tidak bisa memahami isi didalamnya. Dan juga bukan hitung-menghitung yang menjemukan untuk dilakukan karena menghitung bukanlah tujuan utama dalam mengkaji alam. Kerangka matematis digunakan dalam fisika hanya untuk membuktikan kepastian ukuran atau kuantitas secara logis dalam suatu kasus fisis. Karena sebenarnya banyak kasus dalam fenomena fisika yang dicoba untuk diselesaikan merupakan bentuk model, yaitu dengan mengabaikan beberapa faktor lain untuk menyederhanakan.


Kesimpulannya, Kita beribadah dan mendekat kepada Allah bukan untuk mencapai kemaksimalan sains dalam diri kita, apalagi hanya untuk mengejar nilai. Tapi yang terbaik adalah kita belajar Fisika atau menuntut ilmu karena keinginan kita untuk memaksimalkan potensi religiousitas kita dengan mengenal ayat-ayat kauniyah-Nya.


Belajar adalah untuk mencapai kemaksimalan penghambaan kita pada Allah (beribadah) dan beribadah 'bukanlah' untuk mencapai kemaksimalan studi.





Locations of visitors to this page









Comments :

3 komentar to “FISIKA, salah satu jalan untuk mengenal-Nya”

boed mengatakan...
on 

salam kenal. wow, ngupas tentang prodi sendiri ne, hehe..
kalo aku mo curhat or cerita masalah, mas-nya mau bantu kupas secara islamiah? Moga kita sukses and kedepannya bisa menjadi orang yang berguna,amin..

Anonim mengatakan...
on 

Assalamu'alaikum wr.wb.
Dear Elhobela,

Terimakasih atas komentarnya di SSC. Tampilan Blog Elhobela juga sangat menarik, tampak cerdas, taat. Teruskan menulis insha Allah ada manfaatnya. Amin.

Wassalam.
Mr. Surya

Anonim mengatakan...
on 

Ass Wr Wb
Fisika adalah cermin dari akal. Fisika adalah sebagian kecil dari ilmu Tuhan. Alangkah besar peranan akal yang merupakan pemberian Tuhan. Kenapa orang tidak menggunakan akalnya. Menggunakan akal dengan baik berarti telah bersyukur kepada Tuhan.
Salam dari mr.dayson.

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda!
 

Copyright © 2010 by ELHOBELA Web-Blog Edukasi ELHOBELA Design by Abdus Solihin